Sabtu, 04 November 2017

Mengelola Rasisme dan Toleransi

Nama : Rafa Friday Wulandari
NPM : 34417852
Kelas : 1ID09


Bagaimana cara mengelola rasisme dan toleransi ? sebelum itu saya akan bahas terlebih dahulu apa itu pengertian yang sebenarnya tentang rasisme dan toleransi. Rasisme adalah suatu kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia yang menetukan pencapaian budaya atau individu, bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya. Orang yang rasis adalah orang yang meyakini bahwa karakteristik turunan yang dibawa sejak lahir secara biologis menentukan prilaku manusia. Doktrin rasisme menegaskan bahwa darah adalah penanda identitas bangsa-etnis.
Manusia diciptakan dalam perbedaan yang seharusnya bisa saling melengkapi. Bahkan hidup manusia secara fisik sudah dilengkapi oleh rasa dan moralitas. Apalagi cita rasa. Cita Rasa kemudian menjadi suatu logika pembeda yang terpenting antara binatang dan manusia.

Rasisme terhadap etnis itu bekerja dengan mekanisme psikologis. Ketika terjadi perubahan, jika keseluruhan perubahan itu tidak dapat tercapai, orang mencari sesuatu yang bisa memuaskan mereka, dan ini bisa dicapai. Momentum itulah yang memunculkan rasisme.
dari sudut pandang filosofis, Rasisme itu muncul karena adanya suatu pandangan tentang masyarakat yang utuh, yang hendak dicapai. Rasisme bekerja pada level fantasi, maka dia juga selalu bekerja pada level subyektif. Bagaimana seorang subyek itu melihat the other. Fantasi ini dalam psikologi selalu muncul dalam pertanyaan, jika ita melihat pihak yang lain, apa yang dia mau dari saya? Demikian juga pihak lain terhadap kita.
Itulah mekanisme fantasi. Yang lain, the other itu memiliki hasrat yang berbeda dari hasrat saya. Karena fantasi rasis ini berakar pada subyektivitas individual, maka dia bisa menjadi potensi laten

Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau individu dalam masyarakat atau dalam linhkup lainnya. Sikap toleransi menghindarkan terjadinya diskriminasi sekalipun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Salah satu sikap toleransi yaitu mudah bergaul, menghargai dan menghormati agama lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, saling tolong menolong dll. Berikut adalah pengertian dari rasisme dan toleransi secara umum.
Sekarang bagaimana cara mengelola sikap rasisme dan toleransi ? kita sebagai manusia tentunya membutuhkan seseorang, bahwa pada dasarnya manusia tidak akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, maka dari itu kita sebagai manusia harus bisa menjaga rasa toleransi agara tetap terjaga dan menangkal (menjahui) sikap rasisme.

Hal-hal yang perlu kita lakukan untuk mengelola sikap rasisme dan toleransi :

1. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Berdoa kepada tuhan salah satu sesuatu yang ampuh untuk menghindari kita dalam sesuatu yang buruk.
2.Mengendalikan emosi. seringkali kita mudah tersinggung dengan perkataan ataupun sikap oranglain. mengendalikan emosi dengan bersabar dan mengucapkan istigfar, dan janganlah kita untuk membalas perbuataan jahat seseorang.
3. Ingat dengan baik bahwa manusia dilahirkan setara dan sama. 
4.Jadilah masyarakat yang cerdas. Beberapa kelompok  yang rasis seringkali berpura-pura sebagai kelompok religious. Padahal mereka sedang menyembunyikan agenda atau kepentingan kelompok.
5. Bertemanlah dengan orang lain yang memiliki latar belakang (ras, suku, dan agama)
6. Saling Bertanya dan menjelaskan. jangan pernah ragu untuk bertanya pada temanmu yang berbeda ras tentang latar belakng mereka. Misalnya, mempunyai teman yang berdarah tionghoa, seringlah nertanya mengenai budaya mereka, begitupun dengan sebaliknya. 
7. Belajarlah terbuka untuk mempelajari dan memahami agama oranglain. dengan mempelajari agama lain, tentunya kita akan lebih memahami cara berfikir mereka sehingga sikap toleransi akan terus terjaga. 


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Jurnal Peramalan

Nama   : Rafa Friday Wulandari NPM    : 34417852 Kelas    : 3ID09 Sumber Jurnal : Rival Zunaidhi, Wahyu S. J. Saputra dan Ni Ketut...