Nama : Rafa Friday
Wulandari
NPM : 34417852
Kelas : 1ID09
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari
dasar-dasar dan pengertian tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai
pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa
Inggris The Humanities. Adapun istilah Humanities itu sendiri
berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus
(refined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa
mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan
atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik
jasmani maupun rohani.
Manfaat
/ kegunaan mempelajari ilmu budaya dasar adalah :
1. Mengenal
prilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun oranglain yang sebelumnya lebih
dikenal luarnya saja. Dengan memahami karakter seseorang.
2. Sebagai
bekal penting untuk pergaulan hidup. Manusia merupakan makhluk individu, yang
berarti manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang
lain.
3. Perlu
bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia
serta mau tahu perilaku manusia. Dalam bergaul haruslah menjaga sikap dan sifat
kita agar terjalinnya hubungan yang harmonis.
4. Tanggap
terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka
terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan
ketentuan yang diciptakannya.
5. Mampu
menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa
serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya. Indonesia,
sebagai bangsa yang akan kaya budaya kita sebagai masyarakatnya patut bangga
akan budaya yang kita miliki. Kita dapat memperkenalkan budaya kita pada
masyarakat luar, sehingga mereka mengetahui akan budaya kita, dan hubungan kita
dengan masyarakat luar semkain erat.
6. Sebagai
calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam
sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku. Sebagai
pempimpin bangsa, harusnya tercipta sifat jujur, disiplin, dan bertanggung
jawab. Dia harus bertanggung jawab atas janji-janjinya sebagai pemimpin. Dan
selalu melihat keadaan rakyatnya, baik kalangan atas maupun bawah.
7. Dapat
menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan dinamis. Sifat kebudayaan yang
universal diantaranya ilmu pengetahuan, nilai, pandangan hidup, persepsi,
kepercayaan, etos. Ilmu pengetahuan merupakan disini manusia berpikir betapa
pentingnya pengetahuan bagi mereka. Sehingga mereka belajar dari lingkungan
sekitar, yaitu melalui proses sosialisasi yaitu proses belajar. Yang tadinya
tidak bisa menjadi bisa, bodoh menjadi pintar. Kepercayaan merupakan sesuatu
yang menjadi pedoman hidup manusia. Manusia percaya akan hal-hal gaib yang ada
di sekitarnya. Namun, kepercayan disini berarti bahwa manusia percaya akan ia
dapat melangsukan hidupnya dan menjadi individu yang behasil. Kemudian, dari 5
isi utama budaya itu mngehasilkan etos, etos merupakan sikap, kepribadian, dan
watak seseorang.
8. Dapat
mengenal lebih dalam tentang budaya yang terdapat di Negara yang kita cintai
dengan melihat dari kesenian, bermacam-macam suku, adat istiadat, bahasa,
budaya daerah dan budaya nasional. Semakin berkembangnya zaman, era globalisasi
semakin berkembang, terutama di Negara kita Indonesia. Dengan berkembangnya era
globalisasi, masuknya budaya asing d Indonesia membuat masyarakat melupakan
kebudayaannya sendiri. Mereka terpanah akan budaya asing yang modern, yang
membuat mereka akan menirunya, seperti model pakaian mini, teknologi, makanan,
dan sebagainya. Seharusnya, dengan berkembangnya globalisasi, kita sebagai
masyarakat Indonesia harus mempertahankan budaya kita.
9. Mampu
menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia dan kelompok.
Manusia merupakan mkhluk sosial dimana mereka tidak dapat hidup sendiri dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Didalam hidup bermasyarakat/berkelompok harus adanya saling mengenal memahami satu sama lain, bekerjasama, bergeotong royong, sehingga menciptakan hubungan yang harmonis.
Manusia merupakan mkhluk sosial dimana mereka tidak dapat hidup sendiri dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Didalam hidup bermasyarakat/berkelompok harus adanya saling mengenal memahami satu sama lain, bekerjasama, bergeotong royong, sehingga menciptakan hubungan yang harmonis.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan
usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia
dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk
mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam
pengetahuan budaya (the humanities)
akan tetapi IBD sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian
mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya
terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam
sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Dengan ringkas dapat disebutkan bahwa tujuan IBD secara umum
adalah :
Pembentukan
dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan
pemikiran mengenai berbagai gejala yang timbul dalam lingkungan, khususnya
gejala-gejala yang berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya
tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat
diperluas.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar