Senin, 30 Oktober 2017

Tokoh Wayang Arjuna

Nama : Rafa Friday Wulandari
NPM : 34417852
Kelas : 1ID09
                                                           


Tokoh wayang Arjuna adalah putra Prabu Pandu Dewanata, raja negara Astinapura dengan Dewi Kunti/Dewi Prita putri Prabu Basukunti, raja negara Mandura. Ia merupakan anak ke-tiga dari lima bersaudara satu ayah, yang dikenal dengan nama Pandawa. Dua saudara satu ibu adalah Puntadewa dan Bima/Werkudara. sedangkan dua saudara lain ibu, putra Pandu dengan Dewi Madrim adalah Nakula dan Sadewa.

Arjuna seorang satria yang gemar berkelana, bertapa dan berguru menuntut ilmu. Selain menjadi murid Resi Drona di Padepokan Sukalima, ia juga menjadi murid Resi Padmanaba dari Pertapaan Untarayana. Arjuna pernah menjadi Pandita di Goa Mintaraga, bergelar Bagawan Ciptaning. Ia dijadikan jago kadewatan membinasakan Prabu Niwatakawaca, raja raksasa dari negara Manimantaka. Atas jasanya itu, Arjuna dinobatkan sebagai raja di Kahyangan Kaindran bergelar Prabu Karitin. dan mendapat anugrah pusaka-pusaka sakti dari para dewa, antara lain ; Gendewa (dari Bathara Indra), Panah Ardadadali (dari Bathara Kuwera), Panah Cundamanik (dari Bathara Narada).Arjuna juga memiliki pusaka-pusaka sakti lainnya, antara lain ; Keris Kyai Kalanadah, Panah Sangkali (dari Resi Durna), Panah Candranila, Panah Sirsha, Keris Kyai Sarotama, Keris Kyai Baruna, Keris Pulanggeni (diberikan pada Abimanyu), Terompet Dewanata, Cupu berisi minyak Jayengkaton (pemberian Bagawan Wilawuk dari pertapaan Pringcendani) dan Kuda Ciptawilaha dengan Cambuk Kyai Pamuk. Sedangkan ajian yang dimiliki Arjuna antara lain ; Panglimunan, Tunggengmaya, Sepiangin, Mayabumi, Pengasih dan Asmaragama

Arjuna mempunyai 15 orang istri dan 14 orang anak. Adapun istri dan anak-anaknya adalah
1. Dewi Sumbadra , berputra Raden Abimanyu

2. Dewi Larasati , berputra Raden Sumitra dan Bratalaras.

3. Dewi Srikandi

4. Dewi Ulupi/Palupi , berputra Bambang Irawan

5. Dewi Jimambang , berputra Kumaladewa dan Kumalasakti

6. Dewi Ratri , berputra Bambang Wijanarka

7. Dewi Dresanala , berputra Raden Wisanggeni

8. Dewi Wilutama , berputra Bambang Wilugangga

9. Dewi Manuhara , berputra Endang Pregiwa dan Endang Pregiwati

10. Dewi Supraba , berputra Raden Prabakusuma

11. Dewi Antakawulan , berputra Bambang Antakadewa

12. Dewi Maeswara

13. Dewi Retno Kasimpar

14. Dewi Juwitaningrat , berputra Bambang Sumbada

15. Dewi Dyah Sarimaya.

Sosok Arjuna adalah seorang pejabat tinggi dari suatu negeri yang terkenal diseantero jagat, dan lazim disebut ‘Kerajaan Amarta’ yang terkenal  sangat makmur, sejahtera, dan sangat dihormati oleh banyak negeri lainnya. Segala keteraturan dan hasil yang didapat Kerajaan Amarta itu, tentu saja berkat usaha dan upaya para kerabat Pandhawa, yang merupakan penguasa Kerajaan Amarta. Sangat mungkin, sukses Kerajaan Amarta itu juga dibantu dan didukung oleh masyarakat Amarta yang memang sangat mencintai para kerabat Pandhawa. Salah satu kerabat Pandhawa yang sangat terkenal dan jelas sudah menjadi 'selebritas papan atas', adalah Arjuna. Selain berperan sebagai pejabat tinggi negara di Amarta, ia memang terkenal sangat 'dandy', banyak sekali fans-nya, dan memang harus diakui saja, ia terkenal sangat tampan, modist, pintar, cerdik, sakti, luas wawasannya, banyak pengetahuannya, dan apalagi didukung postur tubuh yang sangat atletis. Ia bukan tipe seperti peragawan, yang sangat mengekspolitasi otot, tetapi kurang mengeksploitasi akal dan otaknya.

Arjuna juga memiliki pakaian yang melambangkan kebesaran, yaitu ; Kampuh/Kain Limarsawo, Ikat Pinggang Limarkatanggi, Gelung Minangkara, Kalung Candrakanta dan Cincin Mustika Ampal (dahulunya milik Prabu Ekalaya, raja negara Paranggelung). Ia juga banyak memiliki nama dan nama julukan, antara lain ; Parta (pahlawan perang), Janaka (memiliki banyak istri), Pemadi (tampan), Dananjaya, Kumbang ali-ali, Ciptaning Mintaraga (pendeta suci), Pandusiwi, Indratanaya (putra Bathara Indra), Jahnawi (gesit trengginas), Palguna, Danasmara (perayu ulung) dan Margana (suka menolong)

Alasan saya menyukai tokoh wayang arjuna karena Arjuna memiliki sifat perwatakan yang Cerdik pandai, pendiam, teliti, sopan-santun, berani dan suka melindungi yang lemah. Ia memimpin Kadipaten Madukara, dalam wilayah negara Amarta. Setelah perang Bharatayuda, Arjuna menjadi raja di Negara Banakeling, bekas kerajaan Jayadrata. Akhir riwayat Arjuna diceritakan, ia muksa (mati sempurna) bersama ke-empat saudaranya yang lain. karena sifat dan wataknya itulah yang bisa dijadikan contoh teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari 

Sumber :

Definisi Ilmu Budaya Dasar dan Kegunaannya

Nama : Rafa Friday Wulandari
NPM : 34417852
Kelas : 1ID09

Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar-dasar dan pengertian tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris The Humanities. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (refined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.

Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

Manfaat / kegunaan mempelajari ilmu budaya dasar adalah :

1. Mengenal prilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun oranglain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja. Dengan memahami karakter seseorang.

2. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup. Manusia merupakan makhluk individu, yang berarti manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain.

3. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia. Dalam bergaul haruslah menjaga sikap dan sifat kita agar terjalinnya hubungan yang harmonis. 

4. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.

5. Mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya. Indonesia, sebagai bangsa yang akan kaya budaya kita sebagai masyarakatnya patut bangga akan budaya yang kita miliki. Kita dapat memperkenalkan budaya kita pada masyarakat luar, sehingga mereka mengetahui akan budaya kita, dan hubungan kita dengan masyarakat luar semkain erat.

6. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku. Sebagai pempimpin bangsa, harusnya tercipta sifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Dia harus bertanggung jawab atas janji-janjinya sebagai pemimpin. Dan selalu melihat keadaan rakyatnya, baik kalangan atas maupun bawah.

7. Dapat menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan dinamis. Sifat kebudayaan yang universal diantaranya ilmu pengetahuan, nilai, pandangan hidup, persepsi, kepercayaan, etos. Ilmu pengetahuan merupakan disini manusia berpikir betapa pentingnya pengetahuan bagi mereka. Sehingga mereka belajar dari lingkungan sekitar, yaitu melalui proses sosialisasi yaitu proses belajar. Yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, bodoh menjadi pintar. Kepercayaan merupakan sesuatu yang menjadi pedoman hidup manusia. Manusia percaya akan hal-hal gaib yang ada di sekitarnya. Namun, kepercayan disini berarti bahwa manusia percaya akan ia dapat melangsukan hidupnya dan menjadi individu yang behasil. Kemudian, dari 5 isi utama budaya itu mngehasilkan etos, etos merupakan sikap, kepribadian, dan watak seseorang.

8. Dapat mengenal lebih dalam tentang budaya yang terdapat di Negara yang kita cintai dengan melihat dari kesenian, bermacam-macam suku, adat istiadat, bahasa, budaya daerah dan budaya nasional. Semakin berkembangnya zaman, era globalisasi semakin berkembang, terutama di Negara kita Indonesia. Dengan berkembangnya era globalisasi, masuknya budaya asing d Indonesia membuat masyarakat melupakan kebudayaannya sendiri. Mereka terpanah akan budaya asing yang modern, yang membuat mereka akan menirunya, seperti model pakaian mini, teknologi, makanan, dan sebagainya. Seharusnya, dengan berkembangnya globalisasi, kita sebagai masyarakat  Indonesia harus mempertahankan budaya kita.

9. Mampu menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia dan kelompok.
Manusia merupakan mkhluk sosial dimana mereka tidak dapat hidup sendiri dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Didalam hidup bermasyarakat/berkelompok harus adanya saling mengenal memahami satu sama lain, bekerjasama, bergeotong royong, sehingga menciptakan hubungan yang harmonis.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar

Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.

Dengan ringkas dapat disebutkan bahwa tujuan IBD secara umum adalah :
Pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala yang berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.
Sumber :

Review Jurnal Peramalan

Nama   : Rafa Friday Wulandari NPM    : 34417852 Kelas    : 3ID09 Sumber Jurnal : Rival Zunaidhi, Wahyu S. J. Saputra dan Ni Ketut...